Kembung / Masuk Angin atau Bloat Pada Anjing

Didalam istilah medis kembung atau masuk angin dinamakan bloat, hal ini bisa terjadi pada semua hewan termasuk anjing. "Bloat" atau kembung / masuk angin pada anjing adalah istilah yang umum digunakan untuk merujuk kepada kondisi medis yang disebut Dilatasi lambung dan Volvulus (Gastric Dilatation and Volvulus). Kembung adalah kondisi medis yang sangat serius dan harus dianggap sebagai keadaan darurat yang mengancam nyawa anjing jika hal tersebut terjadi. Seekor anjing dengan perut kembung akan mati kesakitan dalam hitungan beberapa jam, kecuali dilakukan intervensi pengobatan dengan segera.

Penyebab Bloat atau Kembung / Masuk Angin Pada Anjing

Ada dua komponen dasar Dilatasi lambung dan Volvulus. Bagian pertama adalah "dilatasi", merupakan suatu manifestasi terjadinya kembung. Bagian kedua adalah "volvulus," atau lambung dan / atau limpa yang terpelintir.

Kembung terjadi karena berbagai hal, namun penyebab pasti masih belum diketahui. Pada dasarnya perut kembung karena perut anjing itu terisi dengan udara dalam jumlah yang abnormal dan keadaan tersebut dapat menekanan organ perut yang lain, termasuk diafragma. Ini mungkin terkait dengan beberapa disfungsi spingter antara kerongkongan dan lambung, dikombinasikan dengan obstruksi dari katup keluar dari lambung ke dalam usus melalui apa yang disebut pilorus.

Faktor-faktor yang dikaitkan dengan Terjadinya Perut Kembung atau masuk angin pada anjing

• Usia yang lebih tua: anjing lebih dari 7 tahun lebih rentan masuk angin
• Ada kemungkinan faktor predisposisi genetik
Breed predisposisi: trah besar dengan dada yang dalam dan sempit (Great Dane, Saint Bernard, Weimaraner, Irlandia Setter, Gordon Setter, Standard Poodle, Basset Hound, Doberman Pinscher, Newfoundland, Gembala Jerman, dll) .
• Jenis Kelamin
Anjing Jantan dua kali lebih rentan dari yang betina.
• Faktor Stres
Anjing yang memiliki sifat gugup atau takut dan anjing yang mengalami stres, lebih sering terjadi kembung atau masuk angin.
• Faktor Kebiasaan makan
anjing yang diberi makan hanya sekali sehari lebih sering terjadi masuk angin daripada anjing yang diberi makan 2 atau 3 kali sehari. Juga, anjing yang makan dengan sangat cepat, atau yang berolahraga setelah makan, cenderung pada terjadi peningkatan risiko kembung atau masuk angin.

Cara Mencegah Kembung Pada Anjing:

• Anjing diberikan makanan setidaknya dua kali sehari, dengan porsi sedikit-sedikit sampai beberapa kali.
• Berikan air minum secukupnya pada anjing kita
• Mencegah olahraga berat atau mengindari stres ketika setelah selesai makan
• Lakukan perubahan pola makan secara bertahap
• Anjing yang rentan diberi makan di lokasi yang tenang
• Siapkan obat anti kembung yang mengandung dimeticone seperti obat antibloat setiap saat dirumah, sehingga jika terjadi kembung langsung bisa mendapat pertolongan pertama.

Demikian semoga bermanfaat.