Cara Kerja Probiotik di Usus |
Saluran pencernaan mulai dari mulut, lambung, usus (yeyunum, ilium, doudenum) dan rektum merupakan suatu kesatuan dan bekerjasama dalam mencerna makanan baik melalui mekanis maupun enzimatis. Tapi tahukah kita bahwa didalam saluran pencernaan terutama di lambung dan usus terdapat mikroorganime non-patogen (mikrorganisme yang menguntungkan) dalam membantu mencerna makanan menjadi sari-sari makanan agar mudah diserap oleh fili-fili usus. Mikroorganisme tersebut juga berfungsi untuk mengendalikan mikroorganisme patogen. Penambahan mikroorganisme non-patogen didalam makanan atau minuman sangat menguntungkan bagi kesehatan anjing tersebut.
Berikut adalah Keuntungan Pemberian Mikroorganisme Non-Patongen :
- Memperbaiki malabsorbsi (kegagalan absorbsi) laktosa.
- Meningkatkan ketahanan alami terhadap infeksi di usus.
- Mencegah kejadian kanker dengan menghilangkan bahan prokarsinogen (bahan penyebab kanker).
- Mengurangi kadar kolesterol darah.
- Memperbaiki system pencernaan.
- Menstimulasi imunitas saluran pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
- Menghasilkan berbagai vitamin (B1, B2, B6, B12) yang mudah diserap ke dalam tubuh.
- Mampu memproduksi asam laktat dan asam asetat di usus
- Menekan pertumbuhan bakteri E.coli dan bakteri pathogen lain.
- Mengurangi penyerapan amonia dan amina di dalam tubuh dari hasil peruraian protein.
Jika kita ingin menambahkan mikroorganisme non-patogen maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih yaitu:
- Mikroorganisme tersebut Tidak patogenik dan tidak toksik.
- Mengandung sejumlah sel hidup.
- Mampu bertahan dan melakukan kegiatan metabolisme dalam usus.
- Tetap hidup dalam penyimpanan dan waktu digunakan.
- Mempunyai sifat sensori yang baik.
- Pilih mikroorganisme yang bermanfaat bagi saluran pencernaan dan tubuh.
Dengan menggunakan probiotik, mikroba hidup yang diberikan kepada binatang secara oral diharapkan mampu memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan hewan dengan cara memperbaiki sifat-sifat mikroba alami yang tinggal dalam tubuh hewan tersebut.
Bakteri asam laktat, bakteri Lactobacillus sp., mempunyai peranan penting dalam menjaga fungsi fisiologis dan kesehatan hewan dengan menjaga system kekebalan tubuhnya. Bakteri-bakteri ini akan mengidentifikasi bakteri patogen dan bahan-bahan asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh hewan. Selama proses ini sel kekebalan dan antibody akan bekerja sama dalam aliran darah untuk menghentikan sebaran virus dan bakteri patogen.
Kapan anjing dan kucing perlu suplemen probiotik?
Salah satu penggunaan yang paling umum suplemen probiotik adalah sebagai pengobatan untuk mengembalikan keseimbangan jenis bakteri setelah pemberian antibiotik. Pemberian antibiotik pada anjing dan kucing dalam jangka waktu tertentu, selain membunuh bakteri patogen akan membunuh bakteri baik yang ada dalam saluran pencernaan sehingga terjadi ketidakseimbangan mikroflora dalam ususnya. Maka dibutuhkan probiotik untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Suplemen probiotik juga diperlukan untuk memulihkan keseimbangan mikroflora dalam usus hewan peliharaan ketika stres, mengalami perubahan pola makan, resep obat atau usia.
Tanda-tanda bahwa kucing atau anjing menderita ketidakseimbangan mikroorganisme non patogen :
- Perut kembung.
- Sembelit.
- Diare.
- Kelesuan.
- Masalah kulit.
- Iirritable Bowel Syndrome (IBS)/ Sindrom iritasi lambung.
Jika hewan peliharaan Anda memiliki gejala-gejala akut ketidakseimbangan mikroorganisme non patogen, penggunaan probiotik akan membantu dalam kecepatan dan tingkat pemulihan. Sistem mikroflora usus yang kembali seimbang akan meningkatkan penguraian dan penyerapan makanan, meningkatkan system kekebalan tubuh sehingga mempercepat pemulihan fisik hewan tersebut.
Selain kondisi yang membaik, proses pencernaan makanan menjadi optimal, sisa protein, lemak, karbohidrat dan sisa makanan relative menjadi lebih sedikit, ammonia dan amina yang terbentuk diikat oleh bakteri sehingga tidak diserap oleh tubuh. Pada kondisi yang optimal seperti itu hewan menjadi lebih fit dan sehat serta bau fesesnya relative tidak menyengat.
0 komentar:
Post a Comment