Custom Search
Home » , , » Mengenal Sekilas Tentang Kulit dan Pertumbuhan Bulu Anjing

Mengenal Sekilas Tentang Kulit dan Pertumbuhan Bulu Anjing

Written By penyakit hewan on Monday, March 5, 2012 | 8:52:00 PM

anjing jenis samoyed
Untuk mengenal kulit dan pertumbuhan bulu anjing maka kita harus belajar mengenai anatomi kulit dan bulu pada anjing. Sebagaimana kita ketahui anjing mempunyai bulu sepanjang waktu, dan pernahkan anda berpikir bahwa mengapa anjing tidak pernah botak? Jika anda bertanya seperti itu maka akan saya jelaskan di artikel kali ini. 
Apa Fungsi Kulit Anjing ? Kulit adalah salah satu organ yang terpenting dan terbesar dari tubuh. Fungsi kulit adalah sebagai barrier pertahanan pertama dari infeksi penyakit disamping itu kulit juga berfungsi sebagai termolegulator tubuh (pengatur suhu tubuh) yang menjaga lingkungan internal tubuh dan kelembaban tubuh.
Bagaimana Anatomi Kulit Anjing Kulit terdiri dari lapisan sel, pelumas (sebaceous) kelenjar, pembuluh darah, ujung saraf, dan folikel rambut yang memproduksi rambut. Sel-sel kulit lapisan meliputi kulit luar (epidermis) dan lapisan yang lebih dalam (dermis). Epidermis terdiri dari sel-sel tua yang hampir kedap, merupakan pertahanan terluar.
Regenerasi sel-sel kulit akan terus terjadi akibat pengikisan sel-sel luar dan akan diganti sel-sel lain yang matang dan bergerak ke atas untuk menggantikan sel yang rusak tersebut. Epidermis bervariasi dalam ketebalan.
Di daerah yang lebih terbuka, seperti kepala dan punggung, epidermis lebih tebal dibandingkan dengan daerah seperti ketiak dan perut. Sedangkan lapisan yang lebih dalam (dermis) mengandung folikel rambut, pembuluh darah, saraf dan (minyak) kelenjar sebaceous.
Folikel rambut dan kelenjar sebaceous yang lebih umum terdapat di bagian belakang dari pada perut. Rambut dan kuku terbuat dari zat keras yang disebut keratin. Jenis-Jenis Rambut Anjing Anjing memiliki dua jenis rambut dalam mantel mereka yaitu Rambut Primer dan Rambut Sekunder.
Rambut primer juga disebut sebagai penjaga rambut, rambut luar, atau mantel luar. Rambut Primer merupakan rambut panjang dan kaku luar.
Sedangkan Rambut Sekunder merupakan bulu-bulu halus rambut yang pendek. Nama lain untuk rambut sekunder meliputi underfur dan lapisan bawah.
Namun anjing juga memiliki jenis ketiga rambut yaitu kumis.  Rasio perbandingan antara rambut primer dan sekunder tergantung dari usia anjing tersebut. Untuk anak anjing yang baru lahir rambut primernya sedikit sehingga bulu anak anjing sangat lembut sekali. Seiring dengan perkembangan anak anjing yang mencapai usia 6 bulan biasanya rambut primer akan tumbuh lebih banyak sehingga bulu menjadi agak lebih kasar.
Faktor Yang mempengaruhi Pertumbuhan Bulu Rambut terbentuk di folilkel rambut. Setiap batang rambut yang mati akan digantikan oleh batang rambut yang baru. Kecepatan dan kesuburan pertumbuhan bulu anjing dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia anjing,jumlah sinar matahari,temperatur luar (lingkungan), jenis kelamin, hormon, nutrisi, alergi, penyakit kulit dan lain-lain.
Siklus Pertumbuhan Bulu/Rambut Anjing :
Rambut anjing tidak tumbuh terus menerus, tetapi memiliki siklus pertumbuhan. Anagen adalah fase pertama, di mana rambut diproduksi. Rambut baru tumbuh di sepanjang sisi rambut yang lama, yang kemudian hilang. Catagen adalah tahap peralihan dalam siklus, dan telogen adalah fase istirahat folikel di mana pada dasarnya aktif. Pertumbuhan Rambut/bulu di Folikel rambut tidak semua dalam fase yang sama pada saat yang sama, melainkan bervariasi, itulah sebabnya mengapa kita tidak melihat banyak anjing yang botak! 
Demikian sekilas info tentang bulu anjing dan perkembangannya semoga bermanfaat.
Judul: Mengenal Sekilas Tentang Kulit dan Pertumbuhan Bulu Anjing
Rating: 100% based on 99998 ratings. 4.5 user reviews.
Google Ditulis Oleh penyakit hewan

Admin mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini. Mohon tidak melakukan copy paste pada artikel ini tanpa seijin dari kami. Blog ini terlindung oleh DMCA, bagi yang terlanjur melakukan copy paste dimohon untuk menyertakan link, jika tidak konten anda akan dihapus secara paksa.
Posted by: Wulanto Burhan
Penyakit Anjing, Updated at: 8:52:00 PM
Share this article :

2 komentar:

  1. trims atas infonya, bermanfaat sekali.
    tapi gimana cara mengatasi gatal-gatal sekitar ketiak dan bagian perut anjing ya, karena suka garuk-garuk setelah saya cermati ternyata ada bintik-bintik merah. bahkan ada sebagian yg ujung bintiknya ada putih nanah.
    Pernah dikasih salep sama dokter hewan, tapi agak susah mengolesnya, karena suka dijilatin setelah dioles. mungkin kalau ada info obat yg bisa saya berikan lewat minum akan lebih mempermudah saya memberikannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bintik-bintik merah pada perut anjing menandakan adanya alergi yang disebabkan adanya kutu, tungau atau parasit lain. Sehingga pengobatannya adalah menghilangkan kutu atau tungau di tubuh anjing dan lingkungan terutama kandang anjing. Jika anda hanya mengobati pada anjingnya saja maka, suatu saat penyakit bintik merah pada perut anjing akan muncul kembali.
      Untuk mengatasi hal tersebut maka anda harus sering membersihkan kandang dengan deterjen dan menjemur kandang tersebut agar tidak lembab. Keadaan lembab inilah yang memicu terjadinya bintik merah pada anjing anda. Jika kandang anjing anda bersih dan tidak lembab, maka kemungkinan anjing terkena penyakit kulit akan semakin kecil.
      Kemudian untuk pengobatan pada anjing yang terkena bintik merah sampai bernanah, adalah :
      1. Berikan antialergi dan antiradang seperti dexametason
      2. Berilah obat salep yang mengandung antibiotik, namun jika anjing suka menjilati maka bisa di ganti dengan obat spray (semprot)contohnya limoxyn spray. Obat ini langsung kering setelah menempel pada kulit, sangat cocok untuk hot spot, luka, koreng pada anjing.
      3. Mandikanlah anjing anda secara teratur dengan mengunakan samphoo khusus untuk anjing.

      Mungkin itu yang bisa kami jelaskan semoga ini dapat membantu. Terimakasih.

      Delete

 
Support : Penyakit Anjing | DMCA PROTECTION
Copyright © 2013. Penyakit Anjing - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger