Anjing Collie merupakan anjing penjaga yang baik dan menurut pada majikannya. Ada 2 jenis anjing collie yaitu Rough Collie dan Smooth Collie, namun ada pula campuran keduanya yaitu mix collie yang berbulu panjang dan memiliki badan yang lebih pendek. Rata-rata berat anjing collie bekisar antara 10 - 25 kg, dan termasuk anjing yang memiliki tubuh sedang.
Disamping di gunakan untuk anjing penjaga, ternyata anjing ini juga sering digunakan untuk show dalam acara fashion dan diajak berjalan-jalan di atas panggung.
Anjing jenis collie ini tergolong anjing cerdas dan mudah untuk dilatih dalam melakukan banyak hal. Sehingga tidak salah bila jenis anjing ini dijadikan sebagai anjing keluarga.
Kelemahan jenis anjing ini adalah sangat sensitif terhadap beberapa obat, seperti Ivermectin, serta beberapa antibiotik, opioid dan steroid. Sehingga perlu kehati-hatian dalam menerapkan jenis obat untuk anjing collie. Memang tidak semua anjing collie seperti itu, namun persentase hypersensitif terhadap jenis obat pada anjing collie sangat besar. Hal ini dipengaruhi masalah cacat gen yang ditengarai oleh para ahli pada MDR1.
Efek nyata pada pemberian ivermectine pada ras collie dapat menimbulkan shok-anafilaksis bahkan bisa menjurus kematian pada anjing tersebut. Anjing ini lain dari jenis anjing lainnya dalam hal gen P-glikoprotein sehingga pemberian sedikit saja ivermectine dapat menyebabkan masalah baginya.
Gen P-glikoprotein ini berfungsi agar obat seperti ivermectine keluar dari sistem saraf pusat sehingga tidak menimbulkan racun di otak atau jaringan tubuh lain pada pasien. Hal ini pulalah yang dapat menjelaskan mengapa anjing Colli tidak boleh di suntik atau diberikan ivermectine. Anjing jenis Colli memiliki kurang P-glikoprotein sehingga ivermectine akan terakumulasi lama di otak dan menyebabkan keracunan pada otak tersebut. Fenomena ini juga bukan hanya untuk ivermectine tetapi juga berlaku pada toxicitas Loperamide (obat dalam imodium). Memang tidak semua anjing jenis Colli ini kurang gen P-glikoprotein, namun hampir separuhnya memiliki kondisi tersebut.
Demikian sekilas anjing collie, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment