Memiliki anjing adalah sesuatu yang menyenangkan, apalagi jika kita tergolong sebagai pencinta anjing. Namun demikian kita perlu mengenal beberapa hal mengenai beberapa jenis penyakit pada anjing yang dapat menular kepada manusia. Hal ini saya sampaikan disini bukan untuk menakut-nakuti anda sebagai pemilik dan penyayang anjing, namun agar anda berhati-hati dalam mengamati setiap gejala-gejala sakit pada anjing, sehingga anda sebagai pemilik dapat terhindar dari penyakit yang saya maksud tersebut. Untuk mengenal penyakit anjing yang dapat menular ke manusia tersebut maka hal yang harus anda perhatikan adalah gejala pada anjing anda yang akan saya jelaskan di bawah ini untuk kemudian anda bisa mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk terhindar dari penyakit tersebut. Ataupun jika anda sudah tertular maka anda sudah tahu dari sejak awal dan segeralah ceritakan kepada dokter pribadi anda sehingga dapat langsung diambil tindakan pengobatan yang tepat. Baiklah kita ke pokok bahasan sesuai dengan judul diatas yaitu "Mengenal Penyakit Anjing Yang Dapat Menular Ke Manusia", berikut jenis penyakitnya :
gejala yang timbul di anjing adalah untuk hewan betina biasanya terjadi keguguran (abortus) dan untuk anjing jantan biasanya testis membengkak dan pembesaran getah bening.
Sedangkan gejala pada manusia adalah flu terus-menerus, radang sendi dan testis sakit.
Penularan penyakit ini biasanya melalui makanan (food borne diseases) yang terkontaminasi campylobakter atau bisa juga melalui air yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Gejala pada Anjing : diare
Gejala pada Manusia : diare (kadang-kadang diare berdarah), flu dan muntah.
Penularan tidak jauh beda dengan bakteri campylobakter
Gejala pada Anjing : diare dan menurunnya sistem kekebalan tubuh
Gejala pada Manusia : Diare, muntah, nyeri perut, menurunnya sistem kekebalan tubuh dan akan sangat berbahaya bagi penderita HIV / AIDS.
Penyebab penyakit ini adalah protozoa berflagela dari phylum Diplomonada dan tinggalnya di usus (duodenum atau intestinal).
Penularan tidak jauh beda dengan bakteri campylobacter dan Cryptosporidia.
Gejala pada anjing : Diare terutama pada anjing muda.
Gejala pada Manusia : Mual, muntah, diare, timbul gas di lambung, dan nyeri di perut.
Gejalanya pada anjing : diare, kurus, penurunan berat badan, bulu rontok dan anemia.
Gejala pada Manusia : Lesi kulit dengan gatal-gata akibat adanya migrasi larva parasit tersebut.
Penyakit ini sudah pernah kita bahas silahkan saja di lihat di penyakit leptospirosis pada anjing.
Gejala pada Anjing : Demam, gangguan perdarahan, ikterus, gagal ginjal, muntah, diare, kadang-kadang kematian mendadak.
Gejala pada Manusia : flu, sakit kaki, meningitis, batuk, gagal ginjal, dan abortus (keguguran).
Gejala pada anjing : Demam, perubahan perilaku, mengeluarkan air liur berlebih, kelumpuhan, kematian.
Gejala pada Manusia : Sakit kepala, demam, kesulitan menelan, kejang, dan kematian.
Penyakit-penyakit tersebut diatas baru sebagian kecil dari penyakit anjing yang dapat menular ke manusia, dan kesemuanya itu hanya untuk gambaran bagi kita agar lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan anjing kita.Jadi mohon maaf jika hal ini membuat anda jadi takut memelihara anjing, tetapi jika anjing anda sehat maka andapun tidak akan tertular dari penyakit-penyakit yang berasal dari anjing tersebut. Jadi saya sarankan untuk memeriksakan kesehatan anjing anda secara teratur kepada dokter hewan pribadi anda, hal ini berguna untuk melindungi anjing anda dan anda sendiri sebagai pemiliknya. Mungkin anda bertanya apakah hewan peliharaan lain (kucing atau lainnya) juga dapat menjadi sumber penularan penyakit tersebut diatas? maka jawabanya adalah tentu saja iya....
Demikian informasi dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Brucellosis :
Penyakit pada anjing ini disebabkan oleh bakteri brucella sp, merupakan bakteri gram negatif, non-motil, tidak membentuk spora, fakultatif intraselular yang dapat menyebabkan penyakit persisten dan kronis. Penularan dari anjing biasanya melalui kontak langsung dari sekresi (urin, kotoran anjing ataupun air liur).gejala yang timbul di anjing adalah untuk hewan betina biasanya terjadi keguguran (abortus) dan untuk anjing jantan biasanya testis membengkak dan pembesaran getah bening.
Sedangkan gejala pada manusia adalah flu terus-menerus, radang sendi dan testis sakit.
Campylobacter :
Penyakit anjing yang satu ini disebabkan oleh bakteri campylobacter, merupakan bakteri gram negatif, motil, berbentuk spiral dan microaerophilic.Penularan penyakit ini biasanya melalui makanan (food borne diseases) yang terkontaminasi campylobakter atau bisa juga melalui air yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Gejala pada Anjing : diare
Gejala pada Manusia : diare (kadang-kadang diare berdarah), flu dan muntah.
Cryptosporidia :
Penyebab penyakit ini adalah protozoa dari phylum Apicomplexa dan tinggalnya di usus.Penularan tidak jauh beda dengan bakteri campylobakter
Gejala pada Anjing : diare dan menurunnya sistem kekebalan tubuh
Gejala pada Manusia : Diare, muntah, nyeri perut, menurunnya sistem kekebalan tubuh dan akan sangat berbahaya bagi penderita HIV / AIDS.
Giardia:
Giardia |
Penularan tidak jauh beda dengan bakteri campylobacter dan Cryptosporidia.
Gejala pada anjing : Diare terutama pada anjing muda.
Gejala pada Manusia : Mual, muntah, diare, timbul gas di lambung, dan nyeri di perut.
Hookworms :
Penyebab penyakit anjing ini adalah cacing parasit nematoda , ada dua spesies yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Habitat hidupnya di usus kecil.Gejalanya pada anjing : diare, kurus, penurunan berat badan, bulu rontok dan anemia.
Gejala pada Manusia : Lesi kulit dengan gatal-gata akibat adanya migrasi larva parasit tersebut.
Leptospirosis :
Penyebabnya adalah bakteri leptospira sp. Penyakit ini sudah pernah kita bahas silahkan saja di lihat di penyakit leptospirosis pada anjing.
Gejala pada Anjing : Demam, gangguan perdarahan, ikterus, gagal ginjal, muntah, diare, kadang-kadang kematian mendadak.
Gejala pada Manusia : flu, sakit kaki, meningitis, batuk, gagal ginjal, dan abortus (keguguran).
Rabies :
Penyebabnya adalah Rhabdoviridae dari genus lysavirus. Mohon lihat di penyakit rabies tentang penyakit ini.Gejala pada anjing : Demam, perubahan perilaku, mengeluarkan air liur berlebih, kelumpuhan, kematian.
Gejala pada Manusia : Sakit kepala, demam, kesulitan menelan, kejang, dan kematian.
Penyakit-penyakit tersebut diatas baru sebagian kecil dari penyakit anjing yang dapat menular ke manusia, dan kesemuanya itu hanya untuk gambaran bagi kita agar lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan anjing kita.Jadi mohon maaf jika hal ini membuat anda jadi takut memelihara anjing, tetapi jika anjing anda sehat maka andapun tidak akan tertular dari penyakit-penyakit yang berasal dari anjing tersebut. Jadi saya sarankan untuk memeriksakan kesehatan anjing anda secara teratur kepada dokter hewan pribadi anda, hal ini berguna untuk melindungi anjing anda dan anda sendiri sebagai pemiliknya. Mungkin anda bertanya apakah hewan peliharaan lain (kucing atau lainnya) juga dapat menjadi sumber penularan penyakit tersebut diatas? maka jawabanya adalah tentu saja iya....
Demikian informasi dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Post a Comment