Penyakit pada anjing yang satu ini disebabkan oleh virus yaitu Morbilivirus. Penyakit Distemper disebabkan oleh Virus yang digolongkan ke dalam keluarga besar Paramyxoviridae.Virus ini agak labil dan tidak tahan oleh panas, kekeringan, deterjen, pelarut lemak dan desinfektan.
Bagaimana penyakit ini bisa menular ?
Virus distemper anjing ditularkan
secara aerosol dan droplet infektif yang berasal dari sekresi tubuh hewan
penderita sehingga infeksi menyebar sangat cepat diantara anak-anak anjing yang
peka. Sehingga Anjing yang berada di dalam kandang dan terisolir akan aman terhadap penyakit ini karena tidak ada kontak dengan penderita.
Bagaimana Patogenesanya...?
Virus ini mampu menekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresif) akibat adanya perbanyakan virus di dalam jaringan limfoid selama
masa inkubasi. Gejala-gejala yang khas distemper akut biasanya muncul bila
anjing penderita distemper berhasil menekan kekebalan anjing terinfeksi
tersebut.
Infeksi
ikutan oleh bakteri sebagai akibat telah tertekannya kekebalan anjing kerap
mendorong munculnya sejumlah gejala klinis yang menyertai distemper. Disamping
itu infeksi bakteri juga akan memperbesar tingkat mortalitas. Selain terjadinya
infeksi ikutan oleh bakteri, kejadian toksoplasmosis, koksidiosis, enteritis viral
dan infeksi mikoplasma yang bersamaan dengan infeksi distemper akan memperparah
akibat penekanan system kekebalan pada anjing penderita.
Gejala Klinis
Gejala yang muncul pada penyakit ini adalah anjing mengalami demam singkat dan
leucopenia yang berlangsung pada hari ke-4 dan ke-7 tanpa munculnya gejala
klinis. Kemudian Suhu tubuh anjing akan kembali normal pada hari ke-7 dan ke-14, setelah itu
suhu tubuh akan naik untuk kedua kalinya disertai konjungtivitis, rhinitis,
batuk, diare, anoreksia, dehidrasi dan penurunan berat badan. Leleran
okulonasal yang mukopurulen dan pneumonia sering terjadi sebagai akibat infeksi
ikutan oleh bakteri. Kuman Bordetella bronchiseptica umum ditemukan pada anjing yang terserang penyakit distemper. Tutul-tutul kemerahan pada kuliit yang kemudian berkembang menjadi
pustule bisa ditemukan, khususnya pada abdomen.
Gejala-gejala
terjadinya ensefalitis bisa muncul dengan beragam bentuk seperti ataksia, inkoordinasi, berputar-putar, hyperesthesia, kekakuan
pada otot, selalu merasa ketakutan dan kadang-kadang terjadi kebutaan dan gejala-gejala syaraf biasanya dijumpai pada penderita distemper.
Selain
distemper menyebabkan ensefalitis akut dan subakut, distemper juga menimbulkan
bentuk ensefalitis kronis dengan gejala meliputi inkoordinasi, kelemahan kaki
belakang, matanya tidak tanggap terhadap suatu ancaman benda baik unilateral
maupun bilateral, kedudukan kepala miring, nistagmus, paralisis wajah, dan tremor
kepala tanpa disertai mioklonus.
Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan yang paling tepat penyakit anjing ini adalah Pemberian vaksin distemper, program vaksinasi ini dilakukan pada umur 6 minggu, 10 minggu dan 14 minggu kemudian setiap satu tahun kemudian mendapat ulangan vaksinasi sebagai booster.
Pengobatan yang dilakukan adalah suport terapy, pemberian cairan dextrosa dan pengobatan antibakteri untuk mencegah infeksi sekunder. Namun demikian keberhasilan pengobatan tergantung dari derajat infeksi dan faktor kekebalan tubuh anjing itu sendiri.
Judul: Penyakit Distemper Pada Anjing
Rating: 100% based on 99998 ratings. 4.5 user reviews.
Google Ditulis Oleh penyakit hewan
Admin mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini. Mohon tidak melakukan copy paste pada artikel ini tanpa seijin dari kami. Blog ini terlindung oleh DMCA, bagi yang terlanjur melakukan copy paste dimohon untuk menyertakan link, jika tidak konten anda akan dihapus secara paksa.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 4.5 user reviews.
Google Ditulis Oleh penyakit hewan
Admin mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini. Mohon tidak melakukan copy paste pada artikel ini tanpa seijin dari kami. Blog ini terlindung oleh DMCA, bagi yang terlanjur melakukan copy paste dimohon untuk menyertakan link, jika tidak konten anda akan dihapus secara paksa.
Posted by: Wulanto Burhan
Penyakit Anjing, Updated at: 12:01:00 AM