Mineral bagi tubuh manusia dan hewan berfungsi sebagai zat pembangun. Kebutuhan mineral di dalam tubuh sangat kecil, namun memiliki fungsi yang besar dan mutlak harus ada di setiap ransum makanan. Kekurangan mineral pada anjing dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal apalagi jika terjadi pada anjing bunting atau anak anjing. Pada anjing yang bunting kekurangan mineral kalsium dapat menyebabkan penyakit milk fever / hypocalsemia pada saat mau melahirkan, dengan ciri-ciri anjing lemas tidak mau berjalan dan jika ini terus berlanjut dapat menyebabkan kematian pada anjing tersebut pasca / setelah melahirkan. Demikian juga dengan anak anjing, kekurangan mineral K, Na, dan Cl dapat menyebabkan acites pada anak anjing tersebut, karena adanya gangguan tekanan osmotik dan metabolisme air dalam darah sehingga terjadi ketidakseimbangan tekanan difusi dan osmosis pembuluh darah kemudian berlanjut keluarnya cairan dari pembuluh darah ke rongga perut.
Berikut Mineral-Mineral Yang Dibutuhkan Anjing
Mineral Kalsium (Ca) dan Fosor (P)
Mineral ini banyak terdapat pada bahan makanan tepung tulang. Fungsi Kalsium dan Fosfor ini adalah saling membantu membentuk tulang dan kuku pada anjing. Kekurangan mineral kasium dan fosfor dapat menyebabkan penghambatan pertumbuhan tulang anjing sehingga menyebabkan bentuk anjing tidak proposional.
Mineral Kalium (K), Natrium (Na) dan Klorida (Cl)
Mineral ini juga sangat penting untuk menjaga tekanan osmosis dan metabolisme air didalam darah pada anjing, sehingga jika kekurangan mineral ini akan berbahaya bagi anjing tersebut. Sedangkan sumber utama mineral ini berasal dari bahan garam dapur. Garam dapur yang disarankan adalah garam dapur ber yodium, mineral yodium ini untuk mengatur metabolisme protein dan lemak serta sangat berperan dalam hal pertumbuhan anjing.
Mineral Besi (Fe) dan Tembaga (Cu)
Kedua mineral ini sama-sama menjaga keseimbangan darah anjing, sedangkan sumber mineral berasal dari sayur kangkung / bayam dan hati.
Demikian semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment