Cara mengobati abses atau gumpalan nanah pada anjing
Jika anjing kita mengalami abses atau nanah di kaki, lutut, leher atau di bagian tubuh lain yang berada di bawah kulit maka akan mudah untuk diobati, namun jika berada di hati atau jantung anjing maka dibutuhkan diagnosa yang tepat untuk pengaplikasian obat yang akan kita berikan. Perlu diketahui bahwa abses adalah kumpulan nanah yang terlokalisasi (secara medis disebut sebagai eksudat purulen) di dalam rongga yang terbentuk akibat disintegrasi dan kerusakan jaringan hidup.
Jika anjing kita mengalami abses atau nanah di kaki, lutut, leher atau di bagian tubuh lain yang berada di bawah kulit maka akan mudah untuk diobati, namun jika berada di hati atau jantung anjing maka dibutuhkan diagnosa yang tepat untuk pengaplikasian obat yang akan kita berikan. Perlu diketahui bahwa abses adalah kumpulan nanah yang terlokalisasi (secara medis disebut sebagai eksudat purulen) di dalam rongga yang terbentuk akibat disintegrasi dan kerusakan jaringan hidup.
Penyebab Abses atau nanah adalah :
Kebanyakan abses disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, ada juga nanah disebabkan oleh mikroorganisme jamur atau protozoa. Salah satu penyebab paling umum dari abses adalah inokulasi bakteri di bawah kulit melalui interaksi, trauma gigitan, luka tusukan dari landak atau lainnya. Setelah kulit sembuh dari luka, bakteri dapat berkembang biak dan membentuk nanah sebagai produk sampingan dari infeksi jaringan. Jika nanah terakumulasi tidak diserap kembali oleh tubuh anjing atau dievakuasi dari rongga, maka hal ini akan merangsang pembentukan kapsul fibrosa.
Lokasi Abses / nanah pada anjing biasanya bisa terjadi di kulit, kantung anus, kelenjar prostat, kelenjar susu, otak, pankreas, mulut, akar gigi, paru-paru dan hati.
Gejala Abses atau nanah :
Abses dapat menyebabkan sejumlah gejala klinis yang mencolok, seperti :
- Localized nyeri pada daerah abses
- Peradangan
- Pembengkakan
- Kemerahan
- Panas
- Nafsu makan turun(inappetance; anoreksia)
- Kelesuan
- Demam
Jika prostat mengalami bengkak, maka urinalisis anjing akan menunjukkan adanya nanah dalam urin. Jika hati dan / atau pankreas yang mengalami abses, maka kadar enzim hati dan / atau bilirubin akan meningkat, dan kadar amilase / lipase juga menjadi abnormal. Radiografi (sinar X) dan ultrasonografi dapat digunakan untuk mengidentifikasi setiap benda asing yang ada di dalam tubuh dan untuk menilai apakah massa berisi cairan atau yang lainnya. Computed tomography (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) juga akan sangat membantu untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis abses otak. Echocardiography, pada dasarnya adalah USG jantung, dapat digunakan untuk mendiagnosis abses perikardial.
Di antara alat diagnostik yang paling umum untuk mendiagnosis abses adalah aspirasi dari sampel komponen cairan dan pemeriksaan sampel pada slide kaca di bawah mikroskop. Biasanya sampel dari abses akan berwarna pucat, kemerahan atau kehijauan. Kemudian akan terlihat juga peningkatan jumlah Protein dan sel. Untuk lebih jelas maka kita perlu mengirim sample ke laboratorium. Disinilah peranan laboratorium diagnostik untuk pemeriksaan lebih lanjutan untuk dilakukan kultur bakteri dan sensitivitas obat.
Pengobatan Abses atau Nanah Pada Anjing
Pengobatan abses dapat diangkat melalui pembedahan, baik menggunakan anestesi lokal atau umum, atau keduanya. Dalam beberapa kasus, pembedahan dilakukan di tempat organ yang terkena abses, lalu di lakukan debridement (dibersihkan) dan dibiarkan terbuka dengan lingkungan eksternal. Setelah organisme penyebab diidentifikasi, pengobatan yang tepat dapat mulai dilakukan. Jika anjing telah menjadi mengalami sepsis - dengan kata lain, jika infeksi telah menyebar melalui sirkulasi dan menjadi sistemik di dalam tubuh maka diperlukan cairan infus, perawatan dan pengobatan yang sangat ketat. Terapi dengan mengunakan tehnik panas dapat diterapkan pada abses untuk memperlancar aliran darah dan meredakan peradangan. Pengunaan perban sangat baik untuk menghindari lalat atau menjaga kebersihan hasil bedahan abses tadi. Kemudian yang perlu diperhatikan lagi adalah pembatasan aktivitas anjing sampai terjadinya pemulihan jaringan sekitarnya dan lukanya sudah mengering. Pada Abses akar Gigi penanganan yang tepat adalah dengan ekstraksi gigi atau dengan prosedur pembedahan yang biasa disebut terapi endodontik (pulpektomi total ). Sedangkan untuk abses paru-paru biasanya yang harus dilakukan adalah reseksi bedah dari bagian yang terinfeksi dari lobus paru-paru tersebut.
Demikian Cara mengobati abses atau gumpalan nanah pada anjing, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment