Gejala Keguguran Pada Anjing | Penyakit Anjing. Keguguran bisa terjadi pada setiap anjing yang sedang hamil atau bunting. Untuk menjaga kebuntingan anjing agar tidak keguguran maka diperlukan praktek manajemen yang baik, termasuk memberikan nutrisi yang unggul, vaksinasi yang teratur, kontrol parasit internal dan eksternal dan menjaga kebersihan lingkungan, hal tersebut sangat penting agar kehamilan pada anjing dapat terjaga dengan baik.
Keguguran biasanya disebabkan karena kadar progesteron sangat rendah, Jika kadar progesteron nya rendah dan terdeteksi secara dini, maka pemberian suplemen progesteron dapat diberikan dalam upaya untuk mempertahankan kehamilan hingga saat persalinan. Ini adalah langkah yang baik untuk mengatasi gejala awal keguguran terkait dengan tingkat progesteron plasma rendah.
Sekilas info :
Ada beberapa hewan termasuk yang mengalami pseudo-kehamilan atau disebut juga sebagai kehamilan palsu. Hal ini sangat sulit mengetahuinya bahkan untuk peternak berpengalaman sekalipun akan susah membedakan antara kehamilan palsu dan kehamilan yang benar, terutama selama bulan pertama kehamilan. Bahkan anjing yang diduga hamil akan mengalami pembesaran kelenjar susu dan benar-benar dapat menghasilkan susu. Kemudian anjing tersebut juga akan menggali tanah untuk membuat sarang, dan banyak kesamaan antara anjing yang benar-benar hamil dengan anjing yang mengalami kehamilan semu atau palsu. Untuk membedakannya harus dilakukan pemeriksaan secara mendalam, bisa mengunakan USG.
Gejala Aborsi atau keguguran di Anjing
Gejala-gejala keguguran pada anjing biasanya, tidak ada tanda-tanda jelas bahwa telah terjadi keguguran. Perlu diketahui bahwa banyak anjing yang makan janin dari kejadian keguguran, terutama jika induk anjing tersebut mengalami keguguran pada awal kehamilannya. Tanda-tanda keguguran juga tidak terlihat jika telah terjadi reabsorpsi janin anjing. Ketika reabsorsi ini terjadi, rahim atau uterus anjing tersebut akan menyerap jaringan janin, tidak meninggalkan tanda bahwa anak-anak anjing yang pernah ada di sana. Hal ini dapat terjadi bahkan setelah kehamilan dikonfirmasi dengan USG dan / atau rontgen (sinar X). Pada dasarnya, anak-anak anjing hilang begitu saja dan tidak ada janin atau jaringan janin yang pernah dikeluarkan.
Keguguran pada anjing yang terlihat biasanya ditandai sebagai berikut :
- Kelahiran anak anjing tepat waktu Seperti kita ketahui bahwa usia kehamilan anjing berkisar antara 58-64 hari, jika melebihi waktu tersebut kita patut curiga bahwa kemungkinan anjing mengalami keguguran dan kita tidak mengetahuinya, kemungkinan lain adalah adanya kehamilan palsu sehingga anak anjing tidak kunjung lahir atau adanya kematian janin anjing didalam lahir.
- Adanya Cairan Keputihan - gelap kehijauan sampai hitam pada lubang kemaluan anjing Tanda-tanda ini biasanya adanya kematian embrio atau janin anjing didalam rahim / uterus dan telah terjadi pembusukan atas janin tersebut.
- Adanya Cairan Keputihan - tebal, berisi nanah (purulen) Adanya cairan atau lendir yang keluar dari lubang kemaluan anjing biasanya merupakan kejadian pyometra terbuka dan hal ini juga terkadang dianggap hamil oleh pemiliknya karena adanya pembesaran didaerah perut anjing. Keadaan ini juga salah satu penyebab kehamilan palsu. Atau keluarnya nanah ini juga bisa disebabkan adanya infeksi pada uterus dari anjing yang benar-benar hamil atau bunting akibat adanya infeksi bakteri pada janin tersebut.
- Adanya bau busuk yang datang dari vulva Anjing Bau busuk itu merupakan manifestasi adanya kematian janin yang sudah lama didalam uterus anjing dan adanya bakteri pembusuk didalamnya.
- Adanya perbedaan yang mencolok dari ukuran perut anjing Anjing yang hamil atau bunting memiliki perut yang besar dan akan semakin membesar pada kehamilan yang tua, dan apabila terjadi sebaliknya (pada kebuntingan tua, perut anjing makin mengecil) maka kita patut curiga telah terjadi keguguran pada anjing tersebut.
- Adanya Nyeri perut Pada Anjing Seperti halnya pada manusia, anjing yang keguguran pun akan mengalami sakit perut yang luar biasa jika terjadi keguguran. Dan biasanya Anjing akan mengalami kegelisahan, Depresi, Dehidrasi, Kelesuan umum, muntah, diare dan adanya perubahan perilaku pada anjing kita tersebut.
Resiko anjing yang telah mengalami keguguran adalah adanya infeksi bakteri atau parasit didalam rahim, bisa terjadi penimbunan nanah atau pyometra pada anjing, susah mempunyai anak atau keturunan lagi, dapat menimbulkan kematian pada anjing tersebut. Dengan demikian sangat jelas bahwa anjing yang mengalami keguguran jangan dianggap enteng dan jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal.
Demikian ciri-ciri keguguran pada anjing, semoga dapat bermanfaat.
Demikian ciri-ciri keguguran pada anjing, semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment