Gatal Kudis Pada Kulit Anjing | Penyakit Anjing. Penyebab gatal pada anjing salah satunya adalah demodex. Demodicosis pada anjing merupakan suatu penyakit peradangan atau inflamasi pada kulit anjing akibat adanya tungau Demodex. Ketika jumlah tungau menghuni folikel rambut dan kulit anjing menjadi sangat banyak dan tidak terkendali maka, akan menyebabkan gatal, kerusakan/lesi pada kulit, kelainan genetik, masalah dengan sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan bulu anjing rontok (alopecia). Tingkat keparahan gejala tergantung pada jenis tungau menghuni anjing.
Gejala Klinis
Kudis Demodectic secara umum sudah ada didalam kulit dalam jumlah yang terkendali dan sedikit serta hal tersebut tidak mempengaruhi pada kulit, namun jika populasi tungau tersebut berkembangbiak dengan cepat dan tidak terkendali pertumbuhan populasinya, maka hal tersebut akan mempengaruhi keadaan kulit anjing dan penyebab kerontokan bulu anjing. Jika terjadi secara lokal, gejala yg timbul biasanya ringan, dengan lesi terjadi di patch, terutama pada wajah, badan, atau kaki. Jika umum, gejala akan semakin meluas dan muncul di tubuh. Gejala ini termasuk alopecia, kemerahan pada kulit (eritema), dan munculnya sisik dan lesi.
Penyebab Munculnya Demodex
Untuk saat ini penyebab pasti dari kudis pada anjing tidak diketahui, banyak para ahli percaya bahwa faktor genetik merupakan faktor pendukung terjadinya demodekosis. Faktor genstik itu seperti adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh.
Tiga spesies tungau telah diidentifikasi menyebabkan kudis pada anjing. Namun baru satu jenis ygn telah diketahui cara penularannya, yaitu Demodex canis, tungau kudis ini tinggal di kulit dan folikel rambut/bulu dan dapat menular dari induk anjing ke bayi anjing pada saat menyusui.
Cara Mendiagnosa Demodex
Untuk mendiagnosa anjing terserang demodex, dapat digunakan dengan kerokan kulit yang mengalami lesi. Kerokan kulit tersebut kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk melihat tungau kudisnya.
Cara Mengobati Gatal Karena Kudis Anjing
Jika kudis anjing terjadi secara lokal (misal, di kaki atau di telinga) maka penyakit tersebut akan hilang dengan sendirinya, dengan catatan kondisi tubuh anjing fit atau bugar dan sedang tidak terganggu tingkat kekebalannya baik itu secara genetik ataupun penyakit lain yang mampu menurunkan kekebalan tubuh anjing tersebut.
Sedangkan untuk mengobati kasus penyakit kudis anjing yang parah dan terjadi diseluruh tubuh, maka pengobatan jangka panjang sangat diperlukan, hal ini berguna untuk mengontrol kondisi. Perendaman dengan sulfur atau belerang pada area kulit yang terserang tungau dapat membantu meringankan gejala. Disamping itu, pemberian nutrisi yang berkwalitas sangat dianjurkan untuk meningkatkan kondisi tubuh anjing. Dan untuk mempercepat penyembuhan maka status kesehatan secara umum pada anjing penderita harus terus dipantau dan dievaluasi. Penggunaan obat intermectine juga sangat dianjurkan untuk mengendalikan pertumbuhan tungau kudis pada anjing.
Demikian cara mengatasi dan mengobati gatal kudis pada kulit anjing, semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment