Pemeriksaan Gigi Anjing |
Anjing yang menderita penyakit gigi
lebih sering dikaitkan dengan penyakit periodontal. Penyakit Periodontal
pada anjing merupakan adanya serangkaian perubahan yang berkaitan
dengan peradangan dan hilangnya struktur pendukung gigi anjing. Penyakit
ini terjadi karena adanya kumpulan partikel makanan dan bakteri
disepanjang plak gigi. Jika plak gigi anjing tersebut tidak dibersihkan
maka mineral yang ada di air liur akan bergabung dengan plak dan karang
gigi yang kemudian akan melekat kuat pada gigi anjing. Plak tersebut
akan termineralisasi pada 3-5 hari setelah proses tersebut. Karang gigi
kemudian akan mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan atau yang
biasa disebut gingivitis dengan gejala kemerahan pada gusi dan biasanya
menyebabkan bau pada mulut anjing. Jika karang gigi pada anjing tidak
dibersihkan maka akan terbentuk kantong dan mendorong pertumbuhan
bakteri pada gusi anjing tersebut sehingga menyebabkan kesakitan pada
gigi anjing, abses, gigi lepas atau tanggal dan gigi keropos.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Penyakit Periodontal
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit periodontal pada anjing yaitu :
- Umur : Penyakit periodontal lebih sering terjadi pada anjing tua daripada anjing muda.
- Breed ( ras anjing) dan genetika : Anjing ras kecil dan anjing yang mempunyai kepala pendek serta lebar beresiko lebih besar terkena penyakit periodontal.
- Kebiasaan Anjing : Anjing yang sering mengunyah berbagai mainan ternyata dapat menghilangkan plak gigi dan menghambat pertumbuhan karang gigi sehingga akan memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit periodontal.
- Kebiasaan Menyikat Gigi : menyikat gigi secara teratur akan membantu mengurangi plak dan karang gigi pada anjing, sehingga penyakit periodontal pada gigi anjing dapat dicegah.
- Anjing yang memiliki air liur berlebih akan memperbesar resiko terbentuknya plak dan karang gigi pada anjing.
- Jumlah dan Jenis bakteri yang ada di dalam mulut anjing sangat mempengaruhi penyakit periodontal.
- Adanya eksudat nanah atau purulen disekitar gigi anjing.
- Napas anjing bau.
- Gusi anjing mudah berdarah.
- Mengais-ngais atau mencakar mulut anjing.
- Gigi anjing mudah tanggal, keropos atau hilang sehingga bisa menyebabkan anjing ompong.
- Nafsu makan anjing menurun.
- Anjing mengalami kesulitan mengunyah atau makan.
- Anjing mudah depresi dan marah.
Untuk Pengobatan Penyakit Periodontal tergantung tingkat keparahan gigi dan gusi yang diderita oleh anjing, mulai dari pembersihan plak atau karang gigi, pencabutan gigi, pemberian antibiotik untuk radang gigi sampai dengan operasi periodontal.
terima kasih atas penjelasannya
ReplyDelete