Hematoma pada telinga anjing atau istilah medisnya bernama hematoma aurikularis merupakan suatu keadaan dimana terdapat kumpulan darah dan cairan diantara kulit dan tulang rawan dari telinga anjing. Ini disebabkan karena pembuluh darah di telinga pecah sehingga darah akan mengisi ruang longgar dibawah kulit telinga. Hal ini menimbulkan bengkak pada telinga sehingga anjing akan merasa kesakitan, untuk itu segera dilakukan pengobatan dengan tepat. Apabila tidak segera diobati maka akan menimbulkan kerusakan jaringan kulit dengan cara membentuk jaringan parut dan akan menyebabkan kelainan telinga secara permanen.
Anjing Yang Beresiko Terkena Hematoma Pada Telinga
- Hematoma pada telinga anjing ini dapat menyerang disemua umur, baik yang muda maupun yang tua atau dewasa.
- Jenis anjing yang sering terserang adalah jenis anjing yang memiliki telinga yang terkulai seperti Golden Retriever dan Labrador Retriever.
- Anjing yang terinfeksi penyakit telinga kronis, adanya tungau telinga atau adanya alergi yang menyebabkan gatal pada telinga, memiliki resiko yang besar terjadinya hematoma pada telinga anjing. Hal ini dikarenakan anjing akan mengaruk-garuk telinga serta mengeleng-gelengkan kepala dan bisa menyebabkan pembuluh darah ditelinga pecah.
Hal utama yang harus dilakukan adalah mencari penyebab hematoma pada telinga anjing, mungkin disebabkan oleh tungau atau adanya alergi oleh sesuatu zat atau yang lainya. Setelah diketahui penyebabnya dan didiagnosis maka lakukan terapi. Karena jika ini tidak dilakukan maka pengobatan hematoma pada telinga anjing akan sia-sia, anjing akan mengaruk-ngaruk lagi dan akan menyebabkan pembuluh darah ditelinga pecah kembali.
Setelah diketahui penyebabnya maka langkah kedua adalah pembedahan pada kulit telinga yang terkena hematoma, lalu bersihkan cairan dan darah yang mengumpul di telinga tersebut dengan kapas bersih yang telah diberi antiseptik rivanol, berikan antibiotik bubuk dan taburkan diatas luka bekas hematoma tersebut lalu berilah iodine tingtur 10 %, lalu jahitlah luka sayatan tersebut.
Untuk perawatan pasca pembedahan, setiap pagi dan sore telinga anjing harus dipantau perkembangannya terhadap kemungkinan infeksi atau myasis larva lalat. Penggunaan obat diclopention secara spray untuk menghindari myasis pada luka sangat dianjurkan.
Jika hematoma yang terjadi kecil maka pengobatan yang paling tepat adalah mengeluarkan cairan dan darah tersebut cukup dengan jarum suntik, tidak perlu dilakukan pembedahan telinga.
dear admin penyakit anjing, saya mempunyai anjing rottweiler yang sudah berumur sekitar 3 bulan. anjing ini merupakan pemberian dr orang. ketika dibawa kerumah saya, keadaannya sudah kurang baik.
ReplyDeletesewaktu saya mandikan, saya menyadari bahwa ada lobang di siku tangannya dan ternyata ada belatung didalamnya. setelah menjalani pengobatan ini dn itu, akhirnya lobang itu tertutup. tetapi masalahnya skrg anjing saya mencret terus menerus, diseluruh badan muncul bisul terutama di telinga, selangkangan, mulut. matanya juga mengeluarkan kotoran berwarna hijau pekat. sekarang anjing ini sudah mencret selama kira2 hampir sebbulan. badannya kurus sekali. saya sudah memberi obat cacing (drontal plus), dan memberi obat diare (diaril) tdk dalam waktu yg bersamaan, tetapi anjing saya masih mencret dok. dan saya juga curiga belatung ditubuhnya tidak hilang melainkan sudah menyebar diseluruh tubuh. karena saya lihat ada luka seperti nanah yg mengeluarkan bau busuk apabila cairannya ditekan keluar.
tolong saya dok, apa yg harus saya lakukan??
Nanah yang ada di organ tubuh bukan akibat belatung, tapi dari bakteri pyogen. Bakteri pyogen tersebut ada, mungkin akibat dari infeksi sekunder dari belatung. Belatungnya sendiri tidak bisa menyebar melalui darah, tapi hanya merusak organ yang lokal saja sampai dia menjadi lalat. Hanya saja luka akibat belatung tersebut bisa terinfeksi bakteri patogen, sehingga dampaknya seperti anjing anda.
DeletePenyakit yang menimpa anjing anda itu akibat bakteri yang sudah sepsis atau istilahnya telah menyebar. Namun ada kemungkinan lain seperti hiperprotein, darah yang kotor, gangguan fungsi ginjal.
Pengobatan untuk kasus bakteri yang sepsis adalah pemberian antibiotik yang sensitif terhadap bakteri pyogen dan aman untuk ginjal. Contoh antibiotik tersebut adalah penicilin, tetracyklin, atau kloramphenicol... namun pengunaan antibiotik tsb perlu diperhatikan efek alerginya, terutama penicilin.
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi dokter hewan terdekat.
Mungkin itu yang bisa saya jelaskan, semoga bahasa tersebut bisa di mengerti dan dapat membantu anda. Terimakasih.