Cara Merawat Luka Anjing-Luka pada anjing bisa disebabkan oleh trauma dengan benda tajam atau berkelahi, lalu kita sebagai pemiliknya tentu harus tahu cara merawat luka pada anjing agar tidak menimbulkan infeksi yang berkepanjangan. Merawat luka anjing pada dasarnya sama dengan merawat luka pada manusia dan obat yang digunakannya juga bisa sama. Secara garis besar luka dibedakan menjadi 2 yaitu luka lama dan luka baru. Melihat sejarah luka lama yang telah menjadi nanah berarti luka tersebut telah terjadi infeksi bakteri sehingga proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang agak lama dan telaten, berikut caranya :
- Langkah pertama adalah ikat moncong anjing dengan tali, untuk menjaga keamanan kita agar tidak digigit oleh anjing, atau jika dilakukan oleh dua orang, maka salah satu orang harus menghandle anjing agar tidak mengigit kita. Ini dilakukan karena anjing akan merasa sakit pada saat kita obati dan ditakutkan akan menyerang kita.
- Gunting bulu yang ada disekitar lokasi luka, lalu bersihkan luka nanah pada anjing dengan kapas yang telah dicelupkan atau dibasahi dengan air hangat yang bersih.
- Keluarkan materi cairan nanah dari luka dengan mengunakan gunting atau alat yang lain, bersihkan dengan mengunakan kapas yang dibasahi air hangat.
- Lalu bersihkan lagi dengan menggunakan alkohol 70 %
- Langkah selanjutnya adalah pemberian antibiotik, kita bisa mengunakan penstrep atau sulfanilamid yang bisa didapat diapotik manusia. Taburkan antibiotik pada daerah luka tersebut.
- Setelah pemberian antibiotik selesai dilakukan maka selanjutnya berilah betadine atau yodium tinktur pada luka dengan maksud untuk mengikat agar antibiotik tetap menempel pada luka, disamping itu betadine berfungsi sebagi antiseptik yang baik untuk luka luar.
- Balutlah dengan perban pada luka dengan mengunakan kapas dan kain kasa untuk mengindari invansi lalat.
- Usahakan anjing tidak menjilat luka tersebut, lakukan dengan cara membuat kalung dari ember plastik dan kalungkan dileher anjing.
- Pemberian antibiotik secara injeksi dan anti radang perlu dilakukan jika luka menjadi sepsis dengan ciri suhu tubuh meningkat dan nafsu makan menurun, jika tidak menunjukan hal tersebut antibiotik via injeksi tidak perlu dilakukan.
Sedangkan untuk luka yang baru pada prinsipnya hampir sama, hanya jika terjadi pendarahan yang hebat maka yang pelu kita lakukan pertama kali adalah menghentikan pendarahan tersebut dengan menekan pembuluh darah diatasnya, lalu berikan vitamin K untuk mempercepat pembekuan darah. Pengontrolan luka sebaiknya dilakukan setiap hari untuk mengetahui perkembangan luka tersebut. Dan sebaiknya anjing jangan bermain di tempat yang basah, akan lebih jika diisolasi di dalam kandang.
CATATAN PENTING:
Pengobatan luka ini berlaku jika anda merasa yakin bahwa anjing terluka karena benda tajam, tetapi jika disebabkan karena berkelahi maka sebaiknya di bawa ke dokter hewan untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyakit rabies dan penyakit-penyakit lain yang bersifat zoonosis.
Demikian cara merawat dan mengobati anjing yang luka, semoga bermanfaat.
Luka pada anjing saya tembus..
ReplyDelete